Showing posts with label Hidup. Show all posts
Showing posts with label Hidup. Show all posts
Thursday, August 28, 2014

Hidup ini tak semudah Kata Mario Teguh !!!

Adik-adikku yang baik hatinya,

Ijinkanlah kakakmu ini menuliskan ini dari sudut pandang Mario Muda:

Sebagai anak muda, apa lagi yang paling sibuk dilakukannya - kecuali berbicara ke sana ke mari di dalam hatinya - mengenai impian dan keinginannya, rencananya ini dan itu, akan melakukan ini dan itu, dan berjanji akan pasti ini dan itu.

Anak muda banyak berjanji, tapi tersiksa oleh keraguannya sendiri.

Mario Muda bahkan tersiksa lebih dalam lagi, karena terkoyak antara besarnya impian dan kesahajaan hidupnya, yang rencananya banyak tapi diperam dalam rasa minder.

Sebagai anak muda, saya melihat orang yang sukses - dengan rasa iri, dan merasa diperlakukan tidak adil oleh kehidupan.

Enak sekali mereka bicara ya? Seolah kehidupan ini gampang dan semudah yang dikatakannya.

Dan sekarang, Mario Muda yang masih ada di dalam Mario Teguh, merasakan hal yang sama, hanya dari arah yang berbeda.

Firman-firman Tuhan yang dikemas oleh Mario Teguh ke dalam nasihat yang universal dan popular, terkadang dihujat dan dicemooh oleh orang yang sedang tersiksa dengan kesulitan hidupnya sendiri.

Jika Mario Teguh itu sampai marah, seandainya dia marah, itu karena yang dihujat oleh para losers itu - adalah firman Tuhan yang sangat dihormatinya.

Sekarang, pikirkanlah ini

JIKA KEHIDUPAN INI MUDAH, apakah Mario Teguh akan bekerja keras membangun pelayanan untuk menasihatkan kesabaran, kesetiaan kepada kejujuran, menghormati diri dan menyayangi keluarga, bekerja keras bagi kebaikan sesama?

JIKA KEHIDUPAN INI MUDAH, apakah semua hal yang masih sederhana - tapi yang dicapai oleh Mario Teguh sampai hari ini bisa dicapainya dengan bermalas-ria, memanjakan penundaan, jauh dari ibadah, tidak memandaikan diri, dan merusak hubungan baik dengan orang lain?

Jika Mario Teguh bisa, mengapa engkau tidak?

Apakah Mario Teguh yang lebih, ataukah engkau yang malas dan merayapkan dirimu sendiri?

Jika Mario Teguh menasihatimu, apakah dia akan menjadi lebih kaya karena mengakalimu?

Apakah Mario Teguh menunjukkan sifat suka menipumu untuk lebih memiskinkanmu, untuk merugikan dirimu yang masih banyak meratap itu?

Janganlah menjadi orang susah yang mempersusah dirinya sendiri.

Kehidupan ini memang tidak semudah yang dikatakan oleh Mario Teguh, atau oleh siapa pun yang telah lebih tua dan lebih berhasil daripadamu.

TAPI itu adalah nasihat, BUKAN penyepelean.

Engkaulah yang menyepelekan nasihat baik.

Jika engkau tidak mau dinasihati, mencemooh nasihat yang baik bagimu, engkau itu sudah merasa jadi apa?

Jika engkau sudah demikian hebat, mengapakah engkau meratap dalam stress seperti itu?

Jika engkau demikian benar, mengapakah hidupmu belum baik?

Maka janganlah lagi menceemooh orang yang berusaha mendampingimu bagi kebaikan hidupmu.

Berhentilah mencemooh orang yang lebih berhasil darimu, karena itu hanya menunjukkan kesulitan hidupmu sendiri.

Janganlah menjadi pembenci keberhasilan orang lain.

Nanti pacarmu tahu, bahwa engkau bukan calon suami yang baik

Masih susah, tapi sombong.

MEMANG KEHIDUPAN INI TIDAK MUDAH, maka lebih patuhlah kepada nasihat baik.

Maka berhentilah menghujat keberhasilan kakak-kakakmu. Pelajarilah keberhasilan mereka, tirulah, dan tambahilah dengan kelebihanmu, dan mudah-mudahan engkau akan lebih berhasil daripada mereka.

Orang yang mengatakan kehidupan ini tidak semudah nasihat baik, adalah LOSER yang tidak mau memperbaiki diri.

Jangan jadi loser ya?

We are all winners in the making.

Kita semua adalah pemenang yang sedang dalam pembentukan.

Mohon maaf jika kakakmu ini tadi menegurmu dengan tegas, karena seperti Mario Muda dulu - demikian ngeyel sampai ayah saya mengatakan kepada wajah saya:

“Jika kamu demikian benar, kamu itu merasa sudah jadi apa?”

Kalimat keras dan tegas dari ayah saya itu, menjadi titik awal pembijakan diri saya,

dari seorang muda yang galau dan mencakar apa pun yang dekat,
menjadi anak muda yang memenangkan beasiswa SMA ke Amerika pada usia 17 tahun, lulus kuliah di IKIP Malang, dapat beasiswa dari Sophia University di Tokyo, juga dengan beasiswa - lulus MBA di Indiana University - Bloomington di Amerika, menjadi bankir, menjadi wirausahawan, dan menjadi pelayan bagi kebahagiaan sesama sampai hari ini.

Mulai hari ini, sudahilah kebiasaanmu menuntut kemudahan tanpa bersedia merajinkan diri.

Hadapilah kesulitanmu dengan hati yang ikhlas, dengan pikiran yang baik, dan dengan kesegeraan bertindak.

Semoga dengannya, engkau menjadi pribadi yang damai, sejahtera, berbahagia dalam keluarga yang rukun, dan terhormat di dalam masyarakat.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always
Monday, August 11, 2014

HIDUP INI TAK SEMUDAH COCOTE MARIO TEGUH

Aku langsung tertawa terbahak-bahak sehabis membaca status BB salah seorang teman. Wajah Mario Teguh, dan cara bicara beliau yang khas dan mendayu-dayu itupun langsung terbayang seketika. Hahahaha…!

Kira-kira apa reaksi Mario Teguh seandainya beliau membaca kalimat diatas?
Aku yakin beliau hanya tersenyum arif.

Lalu, jika yang membaca adalah fans berat Mario Teguh?
Wah..minimal sebuah message bernada pembelaan langsung meluncur ke handphone sobat, atau inbox, jika ia memilih 'menyapa' sobat via email. Itu minimal, maksimalnya???
Tidak ada yang tahu...
Bisa jadi bogem mentah jurus Tinju Matahari tiba-tiba melayang ke wajah sobat. Karena biasanya di negeri ini, fans lebih galak dari tokohnya.
Pemain bola sesudah bertanding bisa pulang bareng, atau tukar kaos, tapi pendukungnya..lanjuuutt…bunuh-bunuhan!
Kembali kepada persoalan bacot diatas…

Apapun itu..sebuah KONTROVERSI selalu menghasilkan ketenaran. Entah *white campaign* entah *black campaign*. Siapa yang berani memastikan black campaign akan menghasilkan black opinion? Atau white campaign tidak berubah jadi antipati? Tidak ada yang tahu. Namun begitu kontroversi (salah satu bahan dasar CAMPAIGN) mutlak diperlukan jika kalian ingin cepat tenar.
Itu fakta. Kontroversi sering kali 'memunculkan' sifat khas atau memberikan 'ke-khasan' dari seseorang atau sebuah kejadian. Sehingga orang itu langsung  standout. Terlihat dan teringat.

Ingat Inul vs Rhoma " T e r l a l u " Irama? Karir Inul sebenarnya sudah mulai meredup, sebelum Bang Haji mengobok-obok Inul dan simpati dari segala penjuru kembali mendongkrak Inul, hingga sampai ke Inulfiesta segala.

Ingat Robert T Kiyosaki? *If You Want to Be Rich and Happy, Don't Go to School*, buku pertama Kiyosaki membuat ia dipublikasi besar-besaran, sebelum akhirnya ngetop keseluruh dunia gara-gara *Rich Dad Poor Dad*. Sekali waktu seseorang muncul dan mengatakan bahwa Kiyosaki adalah penipu dan Rich Dad nya adalah isapan jempol belaka.
Apapaun itu dampaknya : Robert Kiyosaki tambah ngetop.

Sekarang coba ingat-ingat masa SMA atau kuliah dulu. Siapa orang yang paling kita ingat? Pertama, jelas..mantan pacar. Kedua..sahabat. Lalu teman yang paling cantik atau ganteng, teman yang paling bego, paling pintar, paling ngocol, paling pendiam, paling baik. Begitu juga dengan guru atau dosen. Dosen yang paling sexy atau tampan, yang paling baik, yang paling aneh…singkat kata..mereka yang punya KEKHASAN. Kemudian karena punya kekhasan, maka kontroversi dan cerita-cerita mengangkat mereka ke permukaan. Jadi ketika Anda ingin diri anda atau produk anda diingat….lakukan bla..bla..bla…(pasti sobat tahu sendirilah…hehehehe)

Tapi tunggu sedikit melanjutkan kisah bacot diatas… Ternyata status BB teman ku itu gak cuma berhenti disana, begini lengkapnya :

"HIDUP INI TIDAK SEMUDAH BACOTNYA MARIO TEGUH. TAPI DIUSAHAKAN SLALU PERHATIKAN APA YANG TERJADI..
Sunday, August 10, 2014

Mario Teguh - Menggampangkan Hidup, tak semudah realita

Siapa Mario Teguh : Mario Teguh (lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 56 tahun) adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).


Bagi sebagian orang , mario teguh sang inspirator, motivator untuk menjalani hidup, sebagai ruang solusi dikala kepenatan akan masalah baik pekerjaan, mencari jati diri hidup dan bahkan masalah pribadi.

namun bagi sebagaian orang juga ada yg beranggapan si botak satu ini asal ngomong dan tidak segampang realita.




so, apakah kalian setuju dengan omongan mario teguh atau beranggapan nich orang cuman ahli pidato.... lets debat______SALAM SUPER